Banyak orang berharap dan bahkan sangat ingin untuk percaya akan  keberadaan peri di dunia ini. Makhluk-makhluk kerdil tersebut juga  sangat berhubungan erat dengan kenangan-kenangan menyenangkan masa  kanak-kanak yang mereka ingat kembali dengan kesenangan sebagai bagian  dari sebuah dunia materialistik yang kecil.
Tetapi, banyak dari kita yang menganggap itu hanya sebagai sebuah  ilusi yang hilang. Untunglah tidak demikian bagi setiap orang. Bagi  Saya, seperti juga yang lainnya, pernah melihat berbagai macam peri  sejauh yang bisa Saya ingat , dan Saya masih melihat mereka setiap hari.  Dengan melihatnya Saya bermaksud menunjukkan bahwa jumlah mereka  seperti pohon-pohon yang berada disekeliling Saya, dan berusaha untuk  mengamatinya secara obyektif.

Pada halaman-halaman berikutnya, Saya bermaksud untuk menjadikan  makhluk-makhluk menyenangkan ini senyata mungkin bagi anda seperti yang  mampu Saya lakukan. Adalah suatu hal yang sangat baik jika pada bagian  awal Saya berusaha untuk menjelaskan kenapa Saya mempunyai maksud-maksud  dengan memulai usaha ini. Untuk satu hal, sebagai orang yang lahir di  dunia timur, Saya tidak pernah dikucilkan dalam setiap observasi  mengenai makhluk-makhluk tersebut, karena terdapat banyak orang yang  benar-benar pernah melihat dan sangat banyak yang meyakini  keberadaannya. Untuk alasan ini dan alasan-alasan lainnya, pada diri  saya telah terdapat kemampuan untuk melihat mereka yang berbeda dengan  yang dimiliki anak-anak .
Kemudian, saya telah mengalami nasib baik untuk dapat terlibat, dalam  hidup ini, diantara keluarga dan teman yang termasuk juga memliki  kemampuan untuk melihat; dan memiliki daftar perjalanan yang panjang.  Oleh karena itu, apa yang telah saya sampaikan disini bukanlah suatu  imajinasi dari seorang anak yang terisolasi. Ini adalah sebuah informasi  yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan percakapan-percakapan dengan  makhluk-makhluk tersebut di hampir seluruh belahan dunia dalam keadaan  yang benar-benar alami, yang bagaimanapun juga merupakan suatu hal yang  aneh. Seseorang dapat berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tersebut  sebagaimana manusia berbicara kepada sesamanya – lebih dari itu, untuk  metode semacam ini (yang akan Saya gambarkan secara singkat) adalah  sedikit berbeda, lebih cepat dari berpidato, dan dalam beberapa hal  merupakan suatu pertukaran yang lebih akurat.
Ini sangat penting untuk mencatat hal-hal ini, setiap kali kita  melihat dunia dari sudut pandang gaib, sepintas kita melihat sebuah  pemandangan alam yang baru. Banyak hal yang merupakan hambatan bagi  kita, tidak tampak demikian bagi mereka. Kehidupan dan kematian, sebagai  contoh, adalah hal-hal yang mereka semua tahu mengenai hal tersebut;  bagi mereka tidak terdapat ketidakpastian dan tidak ada kejadian yang  menyedihkan termasuk didalamnya. Manusia seringkali bersembunyi dari  kehidupan dan takut mendengar kematian. Peri sebenarnya melihat alir  kehidupan melalui semua hal. Kita hidup dalam sebuah bentuk dunia tanpa  memahami kehidupan menekan bentuk-bentuk tersebut. Bagi kita kehilangan  bentuk berarti akhir dari kehidupan, tetapi peri tidak pernah terperdaya  oleh hal-hal semacam ini. Mereka mempunyai sebuah pelajaran yang sangat  kuat dan berpengaruh bagi kita.
Mengapa banyak orang tidak bisa melihat peri ?
Kenapa banyak orang tidak melihat peri ? Mereka hidup dalam dunia  yang sama dengan kita, tetapi tubuh mereka lebih halus dari yang kita  miliki, bahkan lebih halus dari sifat zat sebuah gas yang renggang. Saya  merasa yakin terdapat selubung antara mereka dan kita yang sangat tipis  – begitu tipis sehingga setiap orang dapat menebusnya dengan mudah  sekali sepanjang garis yang benar. Kesulitannya adalah untuk  mengindikasikan garis tersebut dan khususnya untuk mendapatkan  garis-garis lainnya untuk menyesuaikannya. Hampir dapat dipastikan, satu  alasan kuat bagi kita sehingga tidak dapat melihat mereka adalah karena  perbedaan sudut pandang. Jika demikian itu apa yang saya tulis disini  dapat membantu untuk mengubah sudut pandang menuju dunia gaib, ini akan  membantu untuk membuat lebih banyak orang lagi untuk bisa melihat  mereka.
Tetapi tentu saja tidak semua orang. Sebuah indera khusus harus  dibangkitkan dalam diri seseorang jika mereka bermaksud untuk melihat  peri. Kehidupan dunia peri tidak tertangkap oleh indera biasa kita  secara langsung. Mereka tidak dapat disentuh atau dirasakan, sekalipun  begitu mereka pasti bisa dilihat. Pada kenyatannya, penglihatan biasa  bisa membantu dalam melihat mereka, tetapi indera itu sendiri kecil dan  terlalu kasar untuk bisa menangkap sinar yang mereka pancarkan.  Bagaimanapun, setiap orang mempunyai bakat terpendam dalam dirinya  berupa sebuah indera yang lebih halus daripada, penglihatan dan sejumlah  orang – dalam jumlah yang mengejutkan – telah mengaktifkannya. Ini  adalah inddera penglihatan yang lebih tinggi dimana digunakan untuk  melihat dunia gaib yang antik. Selain itu , setiap orang mempunyai  sebuah peralatan sensor dengan jangkauan yang luas. Sentuhan untuk  merasakan benda-benda padat, kecapan memberitahukan kita tentang zat-zat  cair, indera penciuman melaporkan tentang keadaan gas-gas. Penglihatan  masih lebih tajam, dan rangkaian tersebut tidak berakhir disana. Ada  sebuah kekuatan penglihatan khusus disebut clairvoyance (kewaskitaan) –  kemampuan untuk melihat sesuatu diluar penglihatan normal. Kenyataannya  adalah terdapat sebuah dasar fisik yang nyata bagi clairvoyance, dan  kemampuan tersebut bukanlah hal yang misterius. Pusat kekuatan berada  dalam sebuah organ yang sangat kecil di dalam otak yang disebut kelenjar  pituitary. Jenis getaran-getaran yang dipengaruhi adalah sangat halus  sehingga tidak terdapat pembukaan secara fisik yang diperlukan untuk  menyampaikannya ke badan pituitary, tetapi terdapat sebuah titik  kepekaaan khusus yang terletak diantara kedua mata diatas pangkal hidung  yang bertindak sebagai pembuka eksternal bagi kelenjar tersebut. Ini  terasa seperti jika seseorang sedang melihat dari titik tersebut diatas  dahi, terasa sama seperti jika seseorang sedang memandang dengan satu  mata, walaupun kita semua tahu bahwa kita hanya melihat menggunakan  kedua mata. Penglihatan melalui titik sensitif tersebut dalam satu hal  berbeda dengan penglihatan melalui organ-organ indera konvensional;  tanpa adanya struktur jaringan saraf seperti pada bagian fisik biasa.  Tetapi penglihatan tersebut hanya bekerja setelah saya perintahkan, dan  tidak pernah diluar itu. Pada saat hendak melihat kedalam dunia halus  dimana peri itu berada, hanya diperlukan konsentrasi selama garis  penglihatan, dan indera banyak merespon seperti jika kedua mata (tetapi  dalam hal ini dengan satu mata) telah terbuka.
Saya katakan (bukan berpura-pura sebagai orang yang tahu banyak  tentang biologi) bahwa pernah terjadi, pada binatang-binatang nenek  moyang manusia,sebuah hubungan bagi badan pituary ke kulit dan terdapat  sebuah bagian keluaran untuk itu. Saat sekarang ini badan pituitary  dianggap sebagai bekas-bekas atropia . Tetapi dokter-dokter mengetahui  bahwa kelenjar tersebut bukanlah merupakan sebuah sisa-sisa yang tak  berguna, untuk kerahasiannya dari kedua bagian badan-badan itu sendiri  yang merupakan bagian yang tak terlihat dari aliran darah dan mempunyai  semacam kekuatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi-fungsi  lainnya. Dengan demikian kelenjar pituitary benar-benar ada dan sangat  penting bagi manusia. Dan kelenjar ini sangat diperlukan dalam menerima  getaran-getaran yang sangat lembut dari sebuah alam dimana segala  sesuatunya begitu halus dari yang pernah kita ketahui.
Saya berharap dapat membuat hal ini sejelas mungkin, tetapi mungkin itu  adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang. Mungkin bagi orang  lain indera ini belum siap digunakan oleh orang-orang yang memiliki  kemampuan untuk membuatnya bekerja. Beberapa kerusakan bisa timbul dalam  usaha melakukan pemindahan alam mendahului waktunya, dalam banyak kasus  penuh dengan bahaya. Orang kadang-kadang mencoba untuk menekan diri  mereka sendiri menuju tahap clairvoyance dengan menggunakan  kemampuannya, menggunakan ramuan-ramuan, atau menggunakan cara-cara  lainnya. Bagaimanapun, jika perkembangannya tidak secara alami,  clairvoyance biasanya membahayakan. Terapi ini tidak menyebabkan hak  tersebut menjai kurang nyata jika dibandingkan pada kasus-kasus dimana  kekuatan tersebut muncul secara alami.
Masih dapatkah orang dewasa belajar untuk melihat makhluk halus ?
Muncul pertanyaan mengapa orang dewasa tidak bisa melihat makhluk  halus. Saya beranggapan bagian dari jawabannya adalah karena tidak  seorangpun mencoba setelah perkembangan UP mereka, atau bahkan pada masa  kanak-kanak untuk masalah tersebut, dan inti dari jawaban tersebut  adalah orang-orang yang tahu bahwa makhluk halus itu ada tidak pernah  berusaha agar bisa melihat mereka dalam cara yang benar.
Sejauh yang saya ketahui tentang peri. Saya bisa melihat mereka  dengan mata telanjang ,tetapi saya tidak bisa menutup mata saya saat itu  juga, seperti sesuatu yang tidak perlu, dan untuk hal lainnya, ketika  pandangas clairvoyant telah membawa makhluk halus dalam lingkupnya,  biasanya pandangan sangat membantu untuk mengamati lebih detail. Dan  banyak peri begitu dekat untuk dapat dilihat dengan pandangan biasa  sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. Hanya cahaya pendek yang  mereka pancarkan atau reflek (bagi mereka merupakan cahaya berkilauan)  saya tidak tahu, karena saya bukanlah seorang ahli ilmu fisika, dan  bahkan saya tetap tidak mengetahuinya andaikata saya seorang ahli  fisika, dimanakah ada peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk  mempelajari sesuatu yang serba halus?
Seorang teman yang scientist menyarankan untuk melihat peri dengan  atau tanpa menggunakan kaca bantu penglihatan, dengan cara melakukan  beberapa pengujian singkat tentang jenis-jenis cahaya yang berpengaruh  di dalamnya. Saya kemudian melakukannya dan menemukan bahwa peri  kelihatan berbeda melalui kaca tersebut, seperti pohon yang terlihat  berbeda. Tetapi mungkin distorsi yang ada berkaitan dengan efek yang  ditimbulkan pada penglihatan orang biasa. Sekali lagi, peri tampak  mungkin terlihat melalui kaca biasa, tetapi kesulitan yang sama muncul  disini : apakah cahaya yang suram itu berpengaruh pada mata biasa ?
Saya hanya salah seorang dari anak-anak yang pernah mengetahui tentang  makhluk halus semenjak beberapa tahun terakhir, tetapi dalam kasus saya –  berhutang pada keberuntungan saya dan mungkin keuntungan-keuntungan  tertentu – pengetahuan ini tidak hanya telah telah berlangsung lama  tetapi juga telah melebar. Pembaca mungkin tahu kasus seperti ini ; Saya  juga pernah bertemu banyak anak-anak yang melihat dan banyak pula orang  dewasa yang masih ingat hari-hari ketika mereka memiliki kekuatan itu.  Tetapi tidak banyak yang berani untuk meningkatkan kemampuan indera  mereka, karena sering mereka merasa takut dianggap menjadi aneh atau  ganjil. Banyak orang tua yang memperlakukan anak-anaknya dengan  menempatkan mereka pada posisi untuk menghalangi dari masalah ini.  Pemukulan karena perkataan bohong tidak dianjurkan untuk memberikan  pelajaran pada mereka lebih jauh lagi. Ini menyebabkan anak merasa malu  atas pengalaman cinta mereka.
Lebih jauh lagi, kita harus ingat bahwa keseluruhan aktivitas untuk  melihat peri adalah sebuah operasi yang sulit. Kekuatan untuk melihat  membutuhkan kondisi-kondisi hening dan damai; dan kemudian, makhluk  halus pada dasarnya agak pemalu seperti makhluk-makhluk liar lainnya dan  harus dijinakkan dengan menarik perhatiannya. Secara bersamaan, bahkan  dibawah keadaan yang sangat baik, khususnya disekeliling kota-kota,  usaha tersebut tidaklah mudah bagi yang tidak berpengalaman. Disamping  itu mayoritas permusuhan yang tak perlu, atau yang lainnya, keyakinan  tetap yang menyatakan hanya materi padat yang nyata, dan seseorang dapat  mulai menyadari masalah yang dihadapi dalam penglihatan anak-anak.  Untunglah, banyak orang tua menjadi sadar dalam memelihara kemampuan  kreatif dan indera penglihatan yang lebih tinggi bagi anak-anak mereka.
Selama masa anak-anak, relasi antara dua kerajaan lebih dekat  daripada masa-masa lainnya dalam hidup. Ini karena anak-anak lebih dekat  dengan alam gaib dari orang-orang lainnya. Mereka secara alami senang  dan secara spontan beraksi; mereka berinteraksi baik dengan alam; mereka  juga agak tidak bertanggungjawab, dengan kekhawatiran tentang makanan  dan pakaian; dan mereka mempunyai sebuah kemampuan luarbiasa untuk  menemukan kesenangan, daya pesona, dan kesukaan pada hal-hal kecil  seperti sebutir kerikil atau sebuah tempurung atau sebuah kotak kosong.  Mereka juga memiliki ketertarikan yang mendalam pada sesuatu yang muda  dan sedang tumbuh, keingintahuan yang tidak ada batasnya tentang segala  sesuatu disekitarnya, tidak memiliki kesadaran atas tradisi kelakuan  konvensional atau moralitas, dan petualangan cinta, mengenakan pakaian  khusus, dan dongeng-dongeng tentang misteri dan imaginasi. Dalam banyak  cara anak-anak dekat kepada hal gaib dalam watak dan sifat mereka.  Inilah kenapa pada masa kanak-kanak pintu-pintu gerbang tersebut sering  terbuka, dan manusia dan dunia gaib benar-benar menjadi satu.
Meskipun makhluk halus telah tergantikan dalam imajinasi anak-anak  dengan fantasi-fantasi yang lebih modern, seperti makhluk dari angkasa  luar, mereka meninggalkan ingatan mendalam, kebutuhan naluriah manusia.  Rasa untuk persahabatan dan sekedar untuk pengetahuan belaka mereka  mempunyai akar keyakinan akan adanya makhluk halus, kesepian dan tidak  terlihat bagi kebanyakan orang, masih tertutup dalam tangan – seperti  adanya, dengan tangan-tangan jin diatas kulit yang tipis diantara dua  dunia. Suara bel yang jelas terdengar dari musik mereka dapat hampir  terdengar. Keceriaan dan kecantikan yang mereka wujudkan diatas kita  dari setiap bagian padang rumput, kayu, dan taman-taman. Langit dan  lautan membawa kita ke melintasi pintu menuju dunia mereka. Pada setiap  sisi terdapat makhluk halus, dan oleh karena itu setiap sudut membawa  kasih sayang dan keceriaan.
Jika manusia dewasa mampu menanglap kembali kesederhanaan dan arah  tujuan anak-anak walaupun dalam skala kecil, mereka juga akan mengenang  kembali tanah keceriaan yang telah hilang dimana kerajaan manusia kerdil  berada, bagi makhluk halus hal itu adalah kegembiraan menjadi teman  bagi mereka, selalu mempercayai, dan penuh kebaikan.
Sekilas mengenai makhluk halus
Peri dapat hidup dimana saja; ada makhluk halus rumahan dan ada juga  yang liar, makhluk halus air yang menghuni sungai-sungai, danau dan  laut, hutan-hutan, ladang dan di bawah permukaan tanah yang hidup  dibawah bukit-bukit. Pada masa victorian, ada kepercayaan bahwa peri  hidup diujung akhir taman. Peri juga dianggap hidup dalam pohon-pohon,  dan lebih erat terkait dengan pohon oak tempat peribadatan suci Druids.  Peri tidak terlihatdan mereka tidak menyukai nama mereka diketahui dan  disebut-sebut. Peri dapat menjadi penuh dengan tipu muslihat pada masa  itu. Seringkali, manusia, tidak pernah mengetahui ketika seorang peri  yang tak kasat mata melayang-layang didekatnya, yang akan menunjukkan  apakah mereka adalah orang-orang baik atau tetangga yang baik dengan  harapan mungkin saja peri-peri itu akan memenuhi nama-nama itu!
Peri-peri selalu berpikir untuk memiliki anak manusia, dan oleh  karena itu dipercayai bahwa mereka akan mencuri seorang yang non  kristen, yang tidak dilindungi kelahirannya, dan meninggalkan seorang  anak pengganti ditempatnya. Kadang-kadang anak pengganti itu berupa  potongan kayu, dipahat menyerupai seorang anak dan dihiasi dengan  berbagai macam benda agar nampak menarik seperti anak kecil yang  benar-benar hidup. Kadang-kadang itu berupa anak peri yang  sakit-sakitan, atau seorang peri tua yang sudah kurus. Anak-anak yang  dianggap menjadi anak pengganti sering dipukul dan ditinggalkan pada  tempat terbuka di bukit peri, dibakar, atau penganiayaan secara fisik  lainnya sebagai usaha untuk memaksa orang tua peri untuk  mengembalikannya kembali. Jarang sekali ada orang tua manusia yang  memperlakukan anak pengganti itu dengan baik, dengan harapan anak mereka  juga akan diperlakukan serupa.
Walaupun memiliki kemampuan untuk berbuat jahat, peri memiliki kode  moral mereka sendiri, yang mereka jalankan dengan taat. Mereka tidak  dapat mencoba untuk memata-matai , dan akan dihukum atas pelanggaran  privasi pada kekuatan peri mereka. Mereka juga tidak mentolerir  pencurian harta peri, atau rendahnya rasa kedermawanan. Peri menghargai  kebersihan dan segala sesuatu yang teratur, dan akan menegur barangsiapa  yang membiarkan rumahnya dalam keadaan kotor. Peri juga mencela  kelakuan buruk dan watak yang jahat!Ingat, anda tidak akan pernah  menyadari bahwa peri-peri sedang mengawasi anda!
Penjelasan tipe-tipe Peri
(Dalam urutan abjad dan penjelasan secara umum)
- Asrais – kecil, lembut, peri laki-laki. Tidak bisa terkena sinar  matahari langsung; selain itu mereka akan meleburkan diri kedalam kolam  air.
 
- Banshee – “peri wanita”; merupakan jiwa yang melekat pada  keluarga-kelurga tertentu. Ketika seorang anggota keluarga mendekati  ajalnya, keluarga itu akan mendengar banshee menangis. Tidak selalu  menakutkan.
 
- Bogles – Umumnya merupakan iblis-sifat dasarnya Goblin walaupun  mereka cenderung untuk merugikan dengan cara melakukan kebohongan dan  pembunuhan.
 
- Brownies – Umumnya senang berada disekitar manusia dan pekarangan rumah. Bersahabat dan benar-benar membantu.
 
- Dwarfs – bertubuh pendek gemuk dan kuat. Mencapai dewasa pada usia  tiga tahun dan berwarna abu dan berjenggot pada usia tujuh tahun.  Disebutkan bahwa mereka tidak bisa terlihat di bawah sinar matahari,  sehingga untuk melihatnya harus membawa mereka ke batu. Bagaimanapun,  ada ramuan dan mantera-mantera yang bisa membuat mereka tahan terhadap  sinar matahari.
 
- Dryads – Mereka adalah jiwa yang menghuni pohon-pohon, khususnya pohon oak. Druid menggunakan mereka sebagai sumber inspirasi.
 
- Elves – Nama lain dari pasukan peri yang diketahui. Mereka dibagi lagi menjadi Seelie dan Unseelie.
 
- Fir Darrig – (Fear Deang) Secara praktis merupakan badut alam yang  mengerikan. Mereka bisa merubah wajahnya menjadi siapapun yang  diinginkannya.
 
- Gnomes – Elemen-elemen dasar bumi. Mereka hidup dibawah permukaan  tanah dan menjaga harta-harta yang ada di bumi. Gnome pekerja logam yang  mengagumkan, khususnya untuk pedang dan baju besi.
 
- Goblins – Adalah nama yang digunakan bagi spesies peri yang buruk.  Tubuhnya kecil dan jahat, dan biasanya bergerombol karena akan  kehilangan kemampuannya jika bertindak sendirian. Mereka biasanya  dikendalikan oleh sebuah Mage untuk maksus-maksud jahat.
 
- Gwragged Annwn – (Gwageth anoon) merupakan peri air, yang kadang-kadang mengambil manusia pria untuk dijadikan suami-suaminya.
 
- Gwyllion – Merupakan hantu air scotlandia. Mereka sering tampak  sebagai laki-laki berambut atau hantu wanita menyeramkan yang mencegat  dan menyesatkan para pejalan malam hari di jalan-jalan pegunungan. Peri  gunung senang duduk di atas batu pada salah satu sisi dari jalur  pegunungan dan diam-diam mengawasi orang-orang yang menlintas.
 
- HobGoblins – Biasanya merupakan nama untuk makhluk kecil aneh namun bersahabat biasa kita sebut kurcaci.
 
- Knockers (Buccas) – Ruh daerah pertambangan yang bersahabat dengan  para penambang. Mereka mengetuk lapisan bijih yang banyak kandungan  logamnya.
 
- Leprechauns – Sangat lihai dan licik dan dapat menghilang dalam satu  kejapan mata. Mereka terutama sekali sangat mencintai, dan aktif pada  hari-hari Saint Patrick, tetapi hari apapun juga baik bagi mereka.
 
- Mer-People-Mermaid – Mereka tinggal didalam air, tetapi mereka mirip  manusia dari pinggang ke atas dan memiliki ekor seperti ikan. Mereka  sangat menarik sekali sehingga memikat nelayan-nelayan menuju  kematiannya. Disebut juga Murdhuacha (muroo-cha) atau Merrows.
 
- Pixies – Sering berwujud landak. Mereka peri yang jahat yang senang  mempermainkan manusia dan bangsa peri lainnya. Mereka juga senang  mencuri kuda untuk ditunggangi.
 
- Phouka – Bisa terlihat dalam berbagai bentuk binatang dan biasanya berbahaya.
 
- Redcap – Salah satu iblis yang terkenal dari old Border Goblins .  Dia tinggal di reruntuhan menara atau kastil-kastil, terutama yang  memiliki sejarah kejahatan. Dia mewarnai topinya dalam darah manusia.
 
- Shefro – Peri laki-laki yang mengenakan jubah hijau dan topi merah.
 
- Sidhe (shee) – Nama untuk peri-peri yang tinggal di bawah permukaan  tanah. Sebuah gundukan kuburan tua atau bukit kecil yang mempunyai pintu  menuju kerajaan peri bawah tanah yang indah.
 
- Sluagh – Ruh penasaran yang kematiannya tak termaafkan, atau para  penyembah berhala. Merupakan lawan yang hebat bagi peri dataran tinggi.  Spriggans – Diceritakan berwajah jelek, aneh dan kerdil dalam dunia  alami mereka, tetapi dapat merubah bentuk dalam ukuran raksasa.  Spriggans merupakan gerombolan penjahat yang keji, ahli dalam mencuri,  perusak yang cekatan dan membahayakan. Mereka mampu merampok rumah-rumah  manusia, menculik anak-anak (dan meninggalkan seorang bayi Spriggan  yang menjijikkan sebagai gantinya).
 
- Trolls – Tidak suka terkena sinar matahari. Mereka sering melakukan  tarian bagian potongan telinga yang aneh yang disebut ‘Henking’.
 
- Trows – Sama dengan Trolls dan menyukai mereka, anti terhadap sinar matahari. Mereka juga melakukan tarian ‘Henking’.
 
- Urisk – Merupakan peri terpencil yang sering mendiami kolam-kolam  sepi. Dia akan sering menampakkan diri pada rombongan manusia namun  kemunculan yang aneh dan menyeramkan merupakan cara yang dilakukannya.
 
- Water Fairies – Adalah penyedia makanan bagi tanaman-tanaman dan  pengambil kehidupan . Mereka mengkombinasikan kecantikan dengan  penghianatan dan kematian. Mereka bisa menjadi teman atau lawan.